Menteri Hukum dan HAM pernah berniat untuk merevisi PP No 99 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku sudah mendengar adanya wacana revisi peraturan yang sudah memperketat remisi bagi koruptor itu. Hanya saja, sampai saat ini draft tersebut belum juga sampai padanya. Namun, dia memastikan akan menolak dan mengembalikan draft revisi bila sampai di mejanya.
"Kalau sampai ke meja saya, saya akan sampaikan saya kembalikan, saya pastikan. Saya belum tahu isinya, tapi sudah saya jawab kembalikan, itu saja," ujar Jokowi saat bertemu dengan ahli hukum di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Jokowi memang belum tahu persis poin mana saja yang akan diubah dari PP itu. Tapi, arah perubahan aturan justru memberi kemudahan bagi koruptor untuk medapat remisi.
Poin itu rupanya yang tidak disetujui oleh Jokowi. Meski belum tahu secara lengkap, ulasan di berbagai media massa cukup memberinya informasi atas rencana perubahan aturan itu.
"Saya baca di koran hanya sejarah, selintas saja," pungkas Jokowi.
Hal itu disampaikan Jokowi saat bertemu pakar hukum di Istana Kepresidenan untuk mendengar masukan dari para ahli tersebut terkait perbaikan sistem hukum yang ada. Pada kesempatan itu Presiden menegaskan perlunya dilakukan reformasi hukum.
"Kami ingin segera mereformasi bidang hukum ini. Tapi kami perlu mendapat masukan-masukan dari bapak ibu sekalian," jelas Jokowi.
Dalam pertemuan itu, sedikitnya ada 22 pakar hukum yang hadir. Di antaranya mantan Wakil Ketua MK Harjono, Mantan Hakim MK Maruara Siahaan, Ketua Pusat Studi Konstitusi Saldi Isra, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, Mantan Ketua MK Mahfud MD, Mantan Ketua PPATK Yunus Husein, dan dan mantan Wakil Ketua KPK Chandra Hamzah.
AGEN JUDI BOLA TERPERCAYA chh1122 7:27:00 AM New Google SEO Bandung, Indonesia
Jokowi Akan Tolak Revisi PP Remisi Koruptor
Posted by Berita Aktual Indonesia on Sunday, September 25, 2016
Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah menanggapi hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yang dirilis pada hari Selasa kemarin. Survei itu menyangkut tentang Kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi yang dilaporkan menjadi 66,5 persen atau meningkat 15,9 persen dari hasil survei yang sama pada 2015 lalu yang mencapai 50,6 persen.
Basarah mengatakan, PDIP mengucapkan terima kasih atas semakin meningkatnya harapan dan kepercayaan publik. Hal tersebut merupakan buah dari kerja politik PDIP sebagai partai ideologis yang konsisten mewujudkan cita-cita negara Proklamasi 17 Agustus 1945.
"Di samping itu, kepercayaan publik yang terus meningkat tersebut akan kami jadikan cambuk untuk terus bekerja di tengah rakyat dan memperbaiki segala kekurangan yang ada," kata Basarah.
Ia pun mengajak kepada partai-partai pengusung dan pendukung Pemerintahan Jokowi-JK untuk bersama-sama fokus menyukseskan janji-janji Presiden Jokowi kepada rakyat yang telah dituangkan dalam konsep Nawa Cita.
Ketua Fraksi PDIP MPR ini menambahkan, hal tersebut dilakukan agar tingkat kepercayaan dan kepuasan publik terhadap Pemerintahan Jokowi-JK dari hari ke hari semakin meningkat.
"Sesuai dengan motto Presiden Jokowi yaitu Kerja, Kerja dan Kerja, maka semua pihak idealnya fokus pada orientasi mewujudkan janji kesejahteraan rakyat Presiden Jokowi," ujar Basarah.
Selain itu, dari hasil survei tersebut juga diketahui bahwa tingkat kepuasan publik dan elektabilitas PDI Perjuangan juga meningkat menjadi 34,6 persen atau naik 2,6 persen dari hasil survei tahun 2015 lalu.
AGEN JUDI BOLA TERPERCAYA chh1122 7:51:00 AM New Google SEO Bandung, Indonesia
PDIP Berterima Kasih Kepercayaan Publik Untuk Jokowi Terus Meningkat
Posted by Berita Aktual Indonesia on Wednesday, September 14, 2016
Seorang perempuan mengejutkan warga kota Fuzhou, provinsi Fujian China, karena dia menyeret kekasihnya layaknya seekor anjing menyusuri jalanan kota itu.
Perempuan berpakaian biru dan mengenakan sepatu "high heel" itu mengalungkan tali anjing kepada kekasihnya dan menyeretnya seperti binatang peliharaannya, lalu meneriaki seorang pria seperti layaknya memanggil seekor anjing.
Aksi ini tentu saja membuat warga dan pengguna jalan raya di sore hari yang sibuk itu terpana. Apalagi pria yang mengenakan kaus hitam dan celana jins itu dengan patuh bersikap seperti layaknya seekor anjing.
Banyak warga yang belum pernah menyaksikan pemandangan aneh itu mengabadikan peristiwa langka tersebut dengan menggunakan telepon genggam mereka.
Menurut sejumlah saksi mata, perempuan itu beberapa kali berhenti untuk mengelus kepala pria tersebut sambil mengatakan kepada orang-orang bahwa yang dibawa adalah anjing peliharaannya.
Peristiwa ini membuat lalu lintas di salah satu sudut kota Fuzhou tersendat. Akibatnya, polisi datang ke lokasi tersebut dan meminta pasangan "aneh" itu untuk berhenti melakukan kegiatan tersebut.
Mendapat perintah polisi, perempuan itu langsung melepaskan ikatan di leher kekasihnya dan pasangan tersebut langsung pergi dan menghilang di sebuah pusat perbelanjaan.
chh1122
2:30:00 AM
New Google SEO
Bandung, IndonesiaWanita Ini Memperlakukan Kekasihnya Seperti Anjing
Posted by Berita Aktual Indonesia on Tuesday, September 13, 2016
Kantor KBRI Berlin, Jerman sempat terbakar pada hari Sabtu kemarin. Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini.
Kejadian tersebut terjadi di kantor KBRI Berlin yang terletak di Lehrter Strasse 16-17 10557, Berlin, Jerman pada pukul 15.30, Sabtu (10/9) waktu setempat.
Beruntung, karena respons yang cepat dari para petugas pemadam kebakaran, kebakaran tersebut tidak sampai merembet ke bagian gedung lainnya. Api dapat dipadamkan setengah jam kemudian.
"Penyebab kebakaran masih dalam investigasi pihak kepolisian dan pemadam kebakaran, namun indikasi saat ini sumber api berasal dari dapur lantai 2," demikian pernyataan resmi KBRI Berlin.
Api hanya sempat membakar bagian dapur lantai 2 tepatnya pada sisi belakang gedung. Dipastikan tidak ada korban jiwa maupun luka pada peristiwa ini.
"Lokasi kebakaran telah ditinjau langsung oleh Dubes Fauzi Bowo dan telah dilakukan langkah pengamanan serta tindak lanjut dengan kepolisian dan orotias pemadam kebakaran setempat," tutup pihak KBRI Berlin.
chh1122
3:35:00 AM
New Google SEO
Bandung, IndonesiaDewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar rapat paripurna ke VI masa sidang I tahun sidang 2016-2017. Agendanya, laporan Komisi I DPR terhadap hasil uji kepatutan dan kelayakan calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Komjen Budi Gunawan, dan dilanjutkan dengan pengambilan keputusan.
Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari sendiri yang membacakan hasil uji kepatutan dan kelayakan Budi Gunawan. Wakil kapolri itu telah mengikuti tes tersebut pada hari Rabu 7 September 2016 kemarin.
"Komisi I DPR telah mengambil keputusan bahwa Komjen Pol Budi Gunawan layak dan patut menjadi calon Kepala Badan Intelijen Negara," ujar Kharis di ruang rapat paripuna DPR, Senayan, Jakarta.
Usai membacakan hasil keputusan Komisi I DPR, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan selaku pimpinan rapat paripurna meminta persetujuan seluruh anggota DPR.
"Apakah semuanya setuju?" tanya Taufik yang langsung dijawab setuju oleh seluruh anggota DPR.
Setelah diberikan persetujuan, Budi Gunawan yang akrab disapa BG itu langsung memberikan salam hormat kepada seluruh anggota DPR. Tak luput, salam hormat tersebut mendapat apresiasi dari anggota dewan yang hadir dalam rapat paripurna. chh1122 5:08:00 AM New Google SEO Bandung, Indonesia